Lampu senter model lama. Dulu ada di setiap keluarga, apalagi sebelum listrik merata di Salatiga. Rumah-rumah purnawirawan di Blok H, dekat TC Ngebul, Jalan Veteran (Tegalrejo), misalnya, baru mendapatkan listrik pada 1983. Tentang sentolop, dan juga radio transistor, orang-orang lawas menyebut sumber setrumya sebagai "batu" -- tanpa tambahan "baterai". Sentolop ada di sedia di Toko OHH, Toko Laris, dan Toko Langganan.
Alat ini untuk menyalin gambar dengan memperbesarnya di kertas lain. Ada yang berbahan logam, dan ada pula yang dari kayu. Dulu ada sedia di Toko Dirgahayu, Toko Menara, dan Toko Scorpio. semuanya di Jalan Solo (sejak 1968/69 menjadi Jalan Jenderal Sudirman).